Infotainment musuh perkembangangan internet indonesia
Bingung pagi-pagi udah berita nya cuma mematikan dan mencitrakan hal-hal
yang buruk di internet, kata infotainment tersebut begini "...artis-artis yang kerap mempertontonkan foto-foto mesranya didunia maya..." coba pikir hal itu bisa dengan singkat menjelaskan kepada orang tua sebuah pengertian internet, alhasil orang tua dengan mudahnya melarang anaknya bermain internet meskipun orang tuanya sendiri tidak pernah main internet.
Akibatnya indonesia semakin terpuruk padahal kata pak onno w. purbo bila Indonesia melek internet, malaysia singapura australia bukan apa apa bagi indonesia. Apa pernah infotainment bilang begini "...gara gara internet anak desa kita bisa masuk TV..." (hidup telkom, kurangi tarifmu), yang lebih parah lagi ketika saya mengganti Tv lain terlihat seorang paranormal lagi diwawancara (edan...!!!). Apa semua karena rating atau penghargaan insan pertelevisian panasonic award yang hanya memberikan kategori infotainment terfavorit (bukan yang paling berkualitas).Mau jadi apa coba bangsa ini kalau media massa favorit masyarakatnya (ketika saya kerumah tetangga saya ternyata lagi nonton infotainment juga) tidak mendukung kearah perkembangan yang lebih baik, apa perlu dibuat ajang penghargaan Quality Award.
Apalagi musuh utama internet lainnya tentu saja tarif mengingat harga internet indonesia yang tergolong mahal, mungkin lebih baik dimonopoli negara lain dengan tarif murah dari pada monopoli oleh negeri sendiri yang menyusahkan rakyat.
yang buruk di internet, kata infotainment tersebut begini "...artis-artis yang kerap mempertontonkan foto-foto mesranya didunia maya..." coba pikir hal itu bisa dengan singkat menjelaskan kepada orang tua sebuah pengertian internet, alhasil orang tua dengan mudahnya melarang anaknya bermain internet meskipun orang tuanya sendiri tidak pernah main internet.
Akibatnya indonesia semakin terpuruk padahal kata pak onno w. purbo bila Indonesia melek internet, malaysia singapura australia bukan apa apa bagi indonesia. Apa pernah infotainment bilang begini "...gara gara internet anak desa kita bisa masuk TV..." (hidup telkom, kurangi tarifmu), yang lebih parah lagi ketika saya mengganti Tv lain terlihat seorang paranormal lagi diwawancara (edan...!!!). Apa semua karena rating atau penghargaan insan pertelevisian panasonic award yang hanya memberikan kategori infotainment terfavorit (bukan yang paling berkualitas).Mau jadi apa coba bangsa ini kalau media massa favorit masyarakatnya (ketika saya kerumah tetangga saya ternyata lagi nonton infotainment juga) tidak mendukung kearah perkembangan yang lebih baik, apa perlu dibuat ajang penghargaan Quality Award.
Apalagi musuh utama internet lainnya tentu saja tarif mengingat harga internet indonesia yang tergolong mahal, mungkin lebih baik dimonopoli negara lain dengan tarif murah dari pada monopoli oleh negeri sendiri yang menyusahkan rakyat.
Post a Comment